Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send
Di seluruh Selandia Baru, pengeluar tanaman, termasuk anggur, epal dan kiwi, telah mulai menuai.
Menurut Mike Chapman, Presiden Hortikultura Selandia Baru, terdapat kekurangan tenaga kerja di semua sektor dan keadaannya tidak bertambah baik.
Chapman mengatakan, pemerintah telah berkonsultasi mengenai perubahan kebijakan mengenai visa kerja sementara dan pelatihan vokasional untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di industri ini. Hortikultura di negara ini berada dalam fasa pertumbuhan pesat, dan dalam 10 tahun ke depan, katanya, akan memerlukan sekurang-kurangnya 26,300 orang baru, terlatih."Pembaharuan vokasional yang diusulkan pemerintah adalah peluang pertama dalam beberapa dekade untuk bergerak menuju menciptakan sistem latihan vokasional yang sesuai untuk pertumbuhan dan pengembangan Selandia Baru di masa depan," lanjut Ketua Berkebun New Zealand.
Sementara itu, tukang kebun terus mengadu kekurangan pekerja. Tukang kebun yang berpangkalan di Roxburgh, Gerard Tate dari Fairview Orchard mengatakan bahawa dia menghadapi kesukaran untuk memilih pemetik yang cukup untuk tanaman epal.Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send